Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 23:01:34【Sehat】003 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(5)
Artikel Terkait
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Produk biji
Resep Populer
Rekomendasi

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis